WhatsApp Icon
BAZNAS RI Bekerjasama dengan BAZNAS Povinsi Jambi dalam meyalurkan Bantuan 60 Outlet Usaha untuk Mustahiq

Jambi – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi Jambi dalam memberikan bantuan berupa 60 outlet usaha kepada mustahiq, sekaligus mengadakan pelatihan program ‘ZChicken’ yang bertujuan untuk membekali mereka dalam mengelola bisnis ayam krispi secara profesional. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (27/2/2025).

 

Saidah Sakwan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Jambi, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kemiskinan di Jambi. Berdasarkan data, jumlah masyarakat miskin di provinsi tersebut mencapai 272 ribu jiwa atau sekitar tujuh persen dari total populasi, yang masih lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional sebesar sembilan persen.

 

"Kami berupaya mengurangi kemiskinan melalui berbagai intervensi, salah satunya dengan memberikan pelatihan dan bantuan tempat usaha," ujar Saidah. Ia juga berharap agar para penerima manfaat dapat mengelola bantuan ini dengan tekun dan sabar, sehingga hasil usaha mereka bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.

 

Ketua Baznas Provinsi Jambi, Hasan Basri, menjelaskan bahwa bantuan outlet usaha ini terealisasi melalui kerja sama antara Baznas RI dan Baznas Provinsi Jambi dengan sistem dana sharing. Baznas RI berkontribusi sebesar Rp 9 juta, sementara Baznas Provinsi Jambi menambahkan Rp 3,5 juta.

 

Selain mendukung peningkatan ekonomi para penerima bantuan, program ini juga menjadi bentuk kontribusi bagi kepentingan bangsa dan negara. Selain bantuan outlet, Baznas juga menyalurkan tenda untuk korban bencana alam serta beasiswa bagi seorang anak yang orang tuanya sedang menjalani hukuman dalam kasus terorisme.

 

27/02/2025 | Kontributor: Mjb
BAZNAS Hulu Sungai Selatan Melalui BAZNAS RI Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina

 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima infak kemanusiaan untuk Palestina tahap ketiga yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, dengan total Rp 161.200.000. 

 

Donasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. Penyerahan infak tersebut berlangsung di kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, pada Rabu, beberapa waktu yang lalu. 

 

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengapresiasi masyarakat Hulu Sungai Selatan atas kepeduliannya terhadap Palestina.

 

“Kami sangat mengapresiasi keikhlasan dan kepedulian masyarakat Hulu Sungai Selatan yang telah menyalurkan donasi kemanusiaan ini melalui BAZNAS. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sangat membutuhkan pertolongan. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.

 

Kiai Noor juga menegaskan komitmen BAZNAS RI untuk menyalurkan bantuan secara transparan dan akuntabel. “BAZNAS memiliki mekanisme yang ketat dalam menyalurkan bantuan, memastikan bahwa setiap rupiah yang didonasikan oleh masyarakat benar-benar sampai ke penerima manfaat. Kami bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya di Palestina dan Mesir untuk mendistribusikan bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

 

Kiai Noor menjelaskan, infak yang diterima akan digunakan oleh BAZNAS RI melalui berbagai program kemanusiaan yang mencakup bantuan pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, BAZNAS RI juga tengah merencanakan program rekonstruksi seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, masjid, dan apartemen.

 

“Alhamdulillah sejak dibuka pada tanggal 23 Oktober 2023, program Membasuh Luka Palestina hingga saat ini telah mengumpulkan infak lebih dari Rp330 miliar, yang sudah kita salurkan sekitar Rp120 miliar, dan sisanya masih kita simpan untuk program rekonstruksi, yang nanti kita akan minta kerja sama dengan Kemenlu, sehingga kita nanti bisa membangun sekolah, rumah sakit, masjid dan apartemen untuk masyarakat Palestina,” tutur Kiai Noor.

 

Kiai Noor juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung Palestina melalui infak, doa, atau bentuk bantuan lainnya. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang paling aktif memberikan bantuan kepada Palestina.

 

“Bantuan ini bukan hanya tentang nilai materinya, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang untuk bertahan hidup. Karena sampai sekarang yang paling perhatian kepada Palestina adalah Indonesia,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., menegaskan pentingnya kebersamaan dalam memberikan bantuan kepada sesama.

 

“Kami bersyukur dapat berkontribusi untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui BAZNAS RI. Masyarakat Hulu Sungai Selatan dengan penuh keikhlasan mengumpulkan donasi ini sebagai wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan mereka,” kata Suriani.

 

Sebelumnya acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Khairani, S.Pd.I., serta Ketua PD DMI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Muhammad Thoha, S.Sos., MIP.

25/02/2025 | Kontributor: Kontributor : Meisa Editor : AYU
Nadia Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS, Mahasiswa Aktif dan Berprestasi dari Jambi

 

Nama Nabila Turizki Balqis P. semakin dikenal sebagai sosok mahasiswa inspiratif yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga aktif dalam berbagai bidang. Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang meraih pencapaian gemilang. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87, Nabila menunjukkan keseriusannya dalam menempuh pendidikan, terutama dalam bidang linguistik, kewirausahaan Islam, seni sastra, dan drama Inggris.

 

Sebagai penerima Beasiswa Cendekia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta Beasiswa Unit Pengembangan Bahasa Jambi, Nabila merasa memiliki tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik dan sosial. 

 

Nabila bukan hanya mahasiswa berprestasi, tetapi juga seorang pemimpin yang aktif di berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris dan berperan penting dalam membina serta mengembangkan minat mahasiswa dalam bidang akademik dan budaya. Sebagai Duta Prestasi Nasional, ia telah mewakili Jambi dalam berbagai acara internasional, termasuk di Singapura dan Malaysia.

 

Kemampuannya dalam berbicara di depan publik pun tak perlu diragukan. Ia telah meraih berbagai penghargaan, termasuk menjadi salah satu dari 10 besar Presenter TV Nasional di TVRI Jambi, Terbaik 1 News Anchor UIN STS Jambi, serta Terbaik 1 Pidato Bahasa Inggris dalam sebuah seminar internasional. “Saya percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk membawa perubahan, baik dalam dunia akademik, bisnis, maupun sosial,” ujarnya.

 

Selain berprestasi di bidang akademik dan komunikasi, Nabila juga terjun ke dunia kewirausahaan. Pada Desember 2024, ia mendirikan merek parfum Aroma Turiz, yang telah menjual hampir 100 produk dan menjadi favorit di Fakultas Adab dan Humaniora. Di bidang pendidikan, ia mendirikan Turiz English Course (TEC) sebagai kursus pribadi, serta menjadi pengajar di platform Superproof, di mana ia mengajar bahasa Inggris bagi berbagai jenjang pendidikan, termasuk siswa Indonesia yang tinggal di Jepang.

 

Tak hanya fokus pada pengembangan diri, Nabila juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia tergabung dalam Komunitas Beranda Perempuan, yang berfokus pada pemberdayaan wanita, serta Forum Indonesia Muda, di mana ia berkontribusi dalam edukasi, kepemimpinan, dan kewirausahaan, serta menyebarkan informasi pendidikan ke daerah terpencil. 

 

Dengan kombinasi prestasi akademik, kepemimpinan, kewirausahaan, dan kontribusi sosial, Nabila terus membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam membawa perubahan positif. Keaktifannya dalam berbagai bidang menunjukkan bahwa kesuksesan bukan hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari sejauh mana seseorang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Melalui Beasiswa Cendekia BAZNAS, Nabila mendapatkan kesempatan untuk terus berkembang dan berkontribusi. Keberhasilannya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang meraih mimpi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

25/02/2025 | Kontributor: Penulis: Amat setiawan
Program BAZNAS di Maros, Berdayakan Usaha ZChicken Bu Hasliah

 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendukung renovasi gerai ZChicken milik Bu Hasliah, seorang mustahik di Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Renovasi ini dilakukan menjelang Ramadan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

 

Gerai ZChicken milik Bu Hasliah merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik yang dijalankan oleh BAZNAS. Dengan dukungan yang diberikan, Bu Hasliah dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.

 

Setiap hari, gerai ini melayani berbagai menu ayam goreng. Dengan renovasi yang dilakukan, diharapkan jumlah pelanggan meningkat, terutama saat Ramadan.

 

BAZNAS menegaskan komitmennya dalam mendukung usaha mikro mustahik agar lebih mandiri secara ekonomi. Program pemberdayaan yang dilakukan mencakup pemberian modal usaha dan pendampingan bisnis.

 

Renovasi gerai ini menjadi salah satu bentuk nyata pemanfaatan dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BAZNAS terus berupaya memperluas dampak bantuan ekonomi bagi mustahik di berbagai daerah.

25/02/2025 | Kontributor: Kontributor: Azra Salsabila Editor: YMK
Peternak Selopamioro Raup Omzet Rp750 Ribu dari Limbah Ternak

 

Rumah Kompos Kelompok Ternak Berkah Cerme di Kalurahan Selopamioro, Kepanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, mengolah limbah ternak menjadi pupuk kandang fermentasi berkualitas. Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah peternakan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian dengan pupuk yang lebih ramah lingkungan.  

 

Dengan proses fermentasi yang teliti, produksi pupuk mencapai 500 kg dan siap didistribusikan besok. Pengolahan dilakukan dengan standar tertentu untuk memastikan pupuk memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tanah. Hasil produksi ini juga memberikan dampak ekonomi bagi peternak lokal dengan omzet sebesar Rp750.000 per produksi.  

 

Distribusi pupuk fermentasi ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, program ini juga menjadi solusi dalam pengelolaan limbah ternak yang lebih efektif dan berkelanjutan.  

 

Transformasi limbah ternak menjadi pupuk berkualitas ini menunjukkan bahwa sektor peternakan dan pertanian dapat saling mendukung. Dengan pengelolaan yang baik, limbah yang sebelumnya kurang dimanfaatkan kini menjadi sumber manfaat bagi banyak pihak.  

24/02/2025 | Kontributor: Kontributor : Nadia Editor : NOV

Berita Terbaru

BAZNAS RI Bekerjasama dengan BAZNAS Povinsi Jambi dalam meyalurkan Bantuan 60 Outlet Usaha untuk Mustahiq
BAZNAS RI Bekerjasama dengan BAZNAS Povinsi Jambi dalam meyalurkan Bantuan 60 Outlet Usaha untuk Mustahiq
Jambi – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi Jambi dalam memberikan bantuan berupa 60 outlet usaha kepada mustahiq, sekaligus mengadakan pelatihan program ‘ZChicken’ yang bertujuan untuk membekali mereka dalam mengelola bisnis ayam krispi secara profesional. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (27/2/2025). Saidah Sakwan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Jambi, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kemiskinan di Jambi. Berdasarkan data, jumlah masyarakat miskin di provinsi tersebut mencapai 272 ribu jiwa atau sekitar tujuh persen dari total populasi, yang masih lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional sebesar sembilan persen. "Kami berupaya mengurangi kemiskinan melalui berbagai intervensi, salah satunya dengan memberikan pelatihan dan bantuan tempat usaha," ujar Saidah. Ia juga berharap agar para penerima manfaat dapat mengelola bantuan ini dengan tekun dan sabar, sehingga hasil usaha mereka bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Ketua Baznas Provinsi Jambi, Hasan Basri, menjelaskan bahwa bantuan outlet usaha ini terealisasi melalui kerja sama antara Baznas RI dan Baznas Provinsi Jambi dengan sistem dana sharing. Baznas RI berkontribusi sebesar Rp 9 juta, sementara Baznas Provinsi Jambi menambahkan Rp 3,5 juta. Selain mendukung peningkatan ekonomi para penerima bantuan, program ini juga menjadi bentuk kontribusi bagi kepentingan bangsa dan negara. Selain bantuan outlet, Baznas juga menyalurkan tenda untuk korban bencana alam serta beasiswa bagi seorang anak yang orang tuanya sedang menjalani hukuman dalam kasus terorisme.

27/02/2025 | Mjb

BAZNAS Hulu Sungai Selatan Melalui BAZNAS RI Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina
BAZNAS Hulu Sungai Selatan Melalui BAZNAS RI Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima infak kemanusiaan untuk Palestina tahap ketiga yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, dengan total Rp 161.200.000. Donasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. Penyerahan infak tersebut berlangsung di kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, pada Rabu, beberapa waktu yang lalu. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengapresiasi masyarakat Hulu Sungai Selatan atas kepeduliannya terhadap Palestina. “Kami sangat mengapresiasi keikhlasan dan kepedulian masyarakat Hulu Sungai Selatan yang telah menyalurkan donasi kemanusiaan ini melalui BAZNAS. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sangat membutuhkan pertolongan. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya. Kiai Noor juga menegaskan komitmen BAZNAS RI untuk menyalurkan bantuan secara transparan dan akuntabel. “BAZNAS memiliki mekanisme yang ketat dalam menyalurkan bantuan, memastikan bahwa setiap rupiah yang didonasikan oleh masyarakat benar-benar sampai ke penerima manfaat. Kami bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya di Palestina dan Mesir untuk mendistribusikan bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya. Kiai Noor menjelaskan, infak yang diterima akan digunakan oleh BAZNAS RI melalui berbagai program kemanusiaan yang mencakup bantuan pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, BAZNAS RI juga tengah merencanakan program rekonstruksi seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, masjid, dan apartemen. “Alhamdulillah sejak dibuka pada tanggal 23 Oktober 2023, program Membasuh Luka Palestina hingga saat ini telah mengumpulkan infak lebih dari Rp330 miliar, yang sudah kita salurkan sekitar Rp120 miliar, dan sisanya masih kita simpan untuk program rekonstruksi, yang nanti kita akan minta kerja sama dengan Kemenlu, sehingga kita nanti bisa membangun sekolah, rumah sakit, masjid dan apartemen untuk masyarakat Palestina,” tutur Kiai Noor. Kiai Noor juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung Palestina melalui infak, doa, atau bentuk bantuan lainnya. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang paling aktif memberikan bantuan kepada Palestina. “Bantuan ini bukan hanya tentang nilai materinya, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang untuk bertahan hidup. Karena sampai sekarang yang paling perhatian kepada Palestina adalah Indonesia,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., menegaskan pentingnya kebersamaan dalam memberikan bantuan kepada sesama. “Kami bersyukur dapat berkontribusi untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui BAZNAS RI. Masyarakat Hulu Sungai Selatan dengan penuh keikhlasan mengumpulkan donasi ini sebagai wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan mereka,” kata Suriani. Sebelumnya acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Khairani, S.Pd.I., serta Ketua PD DMI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Muhammad Thoha, S.Sos., MIP.

25/02/2025 | Kontributor : Meisa Editor : AYU

Nadia Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS, Mahasiswa Aktif dan Berprestasi dari Jambi
Nadia Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS, Mahasiswa Aktif dan Berprestasi dari Jambi
Nama Nabila Turizki Balqis P. semakin dikenal sebagai sosok mahasiswa inspiratif yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga aktif dalam berbagai bidang. Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang meraih pencapaian gemilang. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87, Nabila menunjukkan keseriusannya dalam menempuh pendidikan, terutama dalam bidang linguistik, kewirausahaan Islam, seni sastra, dan drama Inggris. Sebagai penerima Beasiswa Cendekia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta Beasiswa Unit Pengembangan Bahasa Jambi, Nabila merasa memiliki tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik dan sosial. Nabila bukan hanya mahasiswa berprestasi, tetapi juga seorang pemimpin yang aktif di berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris dan berperan penting dalam membina serta mengembangkan minat mahasiswa dalam bidang akademik dan budaya. Sebagai Duta Prestasi Nasional, ia telah mewakili Jambi dalam berbagai acara internasional, termasuk di Singapura dan Malaysia. Kemampuannya dalam berbicara di depan publik pun tak perlu diragukan. Ia telah meraih berbagai penghargaan, termasuk menjadi salah satu dari 10 besar Presenter TV Nasional di TVRI Jambi, Terbaik 1 News Anchor UIN STS Jambi, serta Terbaik 1 Pidato Bahasa Inggris dalam sebuah seminar internasional. “Saya percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk membawa perubahan, baik dalam dunia akademik, bisnis, maupun sosial,” ujarnya. Selain berprestasi di bidang akademik dan komunikasi, Nabila juga terjun ke dunia kewirausahaan. Pada Desember 2024, ia mendirikan merek parfum Aroma Turiz, yang telah menjual hampir 100 produk dan menjadi favorit di Fakultas Adab dan Humaniora. Di bidang pendidikan, ia mendirikan Turiz English Course (TEC) sebagai kursus pribadi, serta menjadi pengajar di platform Superproof, di mana ia mengajar bahasa Inggris bagi berbagai jenjang pendidikan, termasuk siswa Indonesia yang tinggal di Jepang. Tak hanya fokus pada pengembangan diri, Nabila juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia tergabung dalam Komunitas Beranda Perempuan, yang berfokus pada pemberdayaan wanita, serta Forum Indonesia Muda, di mana ia berkontribusi dalam edukasi, kepemimpinan, dan kewirausahaan, serta menyebarkan informasi pendidikan ke daerah terpencil. Dengan kombinasi prestasi akademik, kepemimpinan, kewirausahaan, dan kontribusi sosial, Nabila terus membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam membawa perubahan positif. Keaktifannya dalam berbagai bidang menunjukkan bahwa kesuksesan bukan hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari sejauh mana seseorang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui Beasiswa Cendekia BAZNAS, Nabila mendapatkan kesempatan untuk terus berkembang dan berkontribusi. Keberhasilannya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang meraih mimpi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

25/02/2025 | Penulis: Amat setiawan

Program BAZNAS di Maros, Berdayakan Usaha ZChicken Bu Hasliah
Program BAZNAS di Maros, Berdayakan Usaha ZChicken Bu Hasliah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendukung renovasi gerai ZChicken milik Bu Hasliah, seorang mustahik di Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Renovasi ini dilakukan menjelang Ramadan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Gerai ZChicken milik Bu Hasliah merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik yang dijalankan oleh BAZNAS. Dengan dukungan yang diberikan, Bu Hasliah dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan layanan kepada pelanggan. Setiap hari, gerai ini melayani berbagai menu ayam goreng. Dengan renovasi yang dilakukan, diharapkan jumlah pelanggan meningkat, terutama saat Ramadan. BAZNAS menegaskan komitmennya dalam mendukung usaha mikro mustahik agar lebih mandiri secara ekonomi. Program pemberdayaan yang dilakukan mencakup pemberian modal usaha dan pendampingan bisnis. Renovasi gerai ini menjadi salah satu bentuk nyata pemanfaatan dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BAZNAS terus berupaya memperluas dampak bantuan ekonomi bagi mustahik di berbagai daerah.

25/02/2025 | Kontributor: Azra Salsabila Editor: YMK

Peternak Selopamioro Raup Omzet Rp750 Ribu dari Limbah Ternak
Peternak Selopamioro Raup Omzet Rp750 Ribu dari Limbah Ternak
Rumah Kompos Kelompok Ternak Berkah Cerme di Kalurahan Selopamioro, Kepanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, mengolah limbah ternak menjadi pupuk kandang fermentasi berkualitas. Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah peternakan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian dengan pupuk yang lebih ramah lingkungan. Dengan proses fermentasi yang teliti, produksi pupuk mencapai 500 kg dan siap didistribusikan besok. Pengolahan dilakukan dengan standar tertentu untuk memastikan pupuk memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tanah. Hasil produksi ini juga memberikan dampak ekonomi bagi peternak lokal dengan omzet sebesar Rp750.000 per produksi. Distribusi pupuk fermentasi ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, program ini juga menjadi solusi dalam pengelolaan limbah ternak yang lebih efektif dan berkelanjutan. Transformasi limbah ternak menjadi pupuk berkualitas ini menunjukkan bahwa sektor peternakan dan pertanian dapat saling mendukung. Dengan pengelolaan yang baik, limbah yang sebelumnya kurang dimanfaatkan kini menjadi sumber manfaat bagi banyak pihak.

24/02/2025 | Kontributor : Nadia Editor : NOV

BAZNAS RI dan Adira Finance Syariah Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Lewat Program ZAuto di Bantar Gebang
BAZNAS RI dan Adira Finance Syariah Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Lewat Program ZAuto di Bantar Gebang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Adira Finance Syariah resmi meluncurkan program ZAuto yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu dalam memiliki keterampilan di bidang otomotif. Peresmian program ini berlangsung di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, beberapa waktu yang lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Head of Syariah Adira Finance Syariah, H. Yusron, SE., MBA., serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Bekasi, H. Agus. ZAuto merupakan inisiatif BAZNAS RI dalam bidang pemberdayaan ekonomi berbasis otomotif, khususnya untuk usaha bengkel motor. Sejak diperkenalkan pada tahun 2021 hingga 2024, program ini telah memberikan manfaat kepada 433 mustahik di 12 provinsi dan 43 kabupaten/kota. Pada tahun 2025, BAZNAS menargetkan tambahan 180 penerima manfaat baru. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa program ini bertujuan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat kurang mampu melalui usaha mikro dan kecil di bidang otomotif. "Alhamdulillah, ini adalah bengkel ZAuto terbesar yang telah diresmikan melalui kerja sama dengan Adira Finance Syariah. Program ini tidak hanya menyediakan bantuan usaha, tetapi juga pelatihan mekanik dengan sertifikasi standar showroom bengkel resmi dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Selain itu, program ini menanamkan nilai-nilai kewirausahaan yang jujur, kreatif, tangguh, dan mandiri serta didukung dengan pemasaran digital," ujar Kiai Noor. Ia menegaskan bahwa program ZAuto memiliki peran dalam menyalurkan dana kebajikan kepada penerima manfaat, meningkatkan pendapatan usaha bengkel, dan mendorong kepemilikan aset produktif. Maka ekosistem bisnis berbasis komunitas dapat terbentuk dan berkembang secara berkelanjutan. "Kami berharap program ini dapat melahirkan korporasi mikro yang dikelola secara kolektif oleh para penerima manfaat," tambahnya. Kiai Noor juga menekankan bahwa BAZNAS berkomitmen memperluas jangkauan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi digital serta diversifikasi usaha untuk memperbanyak peluang bagi para peserta. "Program ini berlandaskan tiga prinsip utama, yakni Amanah dan Bertanggung Jawab, di mana setiap kegiatan usaha harus sesuai dengan prinsip syariah, regulasi, serta transparan dalam manajemen dan operasionalnya," jelasnya. Program ZAuto, lanjutnya, juga dirancang agar berkelanjutan dengan memastikan dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan membentuk karakter kewirausahaan yang jujur, inovatif, dan mandiri bagi para mustahik. "Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bantar Gebang. Terima kasih kepada Adira Finance Syariah atas kolaborasi ini, semoga upaya kita mendapat berkah dari Allah SWT," pungkasnya. Dalam pelaksanaannya, penerima manfaat program ini akan mendapatkan sertifikasi servis, bantuan modal usaha, serta dukungan pemasaran melalui Moservice.id. Selain itu, Adira Finance melalui Unit Usaha Syariah juga akan memberikan pendampingan guna meningkatkan keterampilan bisnis para peserta. Head of Syariah Adira Finance, H. Yusron, SE., MBA., menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan dalam menciptakan nilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama dalam menghadapi bonus demografi di Indonesia. Kami berharap, melalui dukungan ini, para penerima manfaat dapat mengembangkan usaha, membuka lapangan kerja, dan turut memberdayakan ekonomi masyarakat. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut dan menjadi model keberlanjutan di berbagai wilayah," ujar Yusron. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, MA., Ketua BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, MM., Pd., serta Ketua BAZNAS Kota Bekasi, Nurul Akmal, S.HI. Selain itu, hadir pula Asda II Walikota Bekasi, Dr. H. Inayatullah, M.Pd., Camat Bantar Gebang, H. Cecep Miftah Farid, S.STP., MM., dan Lurah Bantar Gebang, Satim Susanto, SH., M.Si. Dari pihak Adira Finance, turut hadir Gardira Digital Sales Service & Parts Adira Finance, Muhammad Iqbal Abdurrahman Ramadhan, serta Head of Satellite SSD Bantar Gebang Bekasi Adira Finance, Adityo Dwi Setyawan, beserta timnya.

24/02/2025 | Kontributor : Meisa Editor : AYU

BAZNAS RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra Luncurkan Program "Ramadhan Sejuk" di 1.000 Masjid
BAZNAS RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra Luncurkan Program "Ramadhan Sejuk" di 1.000 Masjid
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Yayasan Amaliah Astra menghadirkan program "Ramadhan Sejuk, Sehat, dan Bersih AC". Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dengan membersihkan 3.000 unit AC di 1.000 masjid dan musala yang tersebar di sembilan wilayah, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Barat, Aceh, dan Yogyakarta. Peluncuran program ini berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, baru baru ini. Acara dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Kepala Pemberdayaan Layanan Amal Yayasan Amaliah Astra, Diah Suran Febrianti. Saidah Sakwan menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian BAZNAS RI dalam menyiapkan infrastruktur ibadah menjelang Ramadhan, sekaligus memberdayakan teknisi AC binaan BAZNAS RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra. "Program ini memiliki dua dimensi utama yang diharapkan bisa dicapai, yaitu habluminallah (mendukung kenyamanan para jemaah beribadah) dan habluminannas (memberdayakan teknisi AC binaan). Dengan begitu, manfaat yang dihasilkan tidak hanya untuk jemaah, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui peningkatan kesejahteraan para teknisi," ujar Saidah. Ia juga menambahkan bahwa program ini berpotensi mendorong keberlanjutan usaha para teknisi binaan, karena mereka bisa menjalin kerja sama jangka panjang dengan pengelola masjid dan musala yang telah menerima layanan. BAZNAS RI, lanjutnya, berkomitmen menghadirkan program inovatif yang memberikan dampak luas bagi masyarakat. "Insya Allah, program ini akan terus berlanjut. Kami berterima kasih kepada UPZ Yayasan Amaliah Astra atas kolaborasi yang luar biasa ini dan berharap kerja sama ini semakin berkembang ke depan," kata dia. Senada dengan itu, Kepala Pemberdayaan Layanan Amal Yayasan Amaliah Astra, Diah Suran Febrianti, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan BAZNAS RI yang telah memperluas jangkauan program ini. Menurut dia, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan ibadah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi teknisi AC binaan. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI karena telah memfasilitasi dan memperluas program ini. Tahun lalu, kami baru melaksanakan program ini di 250 masjid/musala. Alhamdulillah, berkat kerja sama dan dukungan dari BAZNAS RI, tahun ini kami dapat memperluas cakupan hingga mencakup 1.000 masjid atau musala," kata Diah. Ia berharap program ini tidak hanya terbatas pada pembersihan dan perawatan AC, tetapi juga menciptakan teknisi AC yang kompeten serta berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran. "Semoga hadirnya program ini tidak hanya sebatas pembersihan dan perawatan AC, tetapi program ini juga bertujuan untuk menciptakan teknisi AC yang kompeten serta membantu mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang ke depannya," ucap dia.

24/02/2025 | Kontributor: Amat Setiawan Editor: YMK

Sambut Ramadhan, BAZNAS RI Bersama UPZ Yayasan Amaliah Astra Luncurkan Program Ramadhan Sejuk di 1.000 Masjid
Sambut Ramadhan, BAZNAS RI Bersama UPZ Yayasan Amaliah Astra Luncurkan Program Ramadhan Sejuk di 1.000 Masjid
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Yayasan Amaliah Astra meluncurkan program "Ramadhan Sejuk, Sehat, dan Bersih AC" guna meningkatkan kenyamanan beribadah. Program ini bertujuan untuk membersihkan 3.000 AC di 1.000 masjid dan musala yang tersebar di sembilan wilayah, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Barat, Aceh, dan Yogyakarta. Peluncuran program ini berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, baru-baru ini. Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Kepala Pemberdayaan Layanan Amal Yayasan Amaliah Astra, Diah Suran Febrianti. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian BAZNAS RI dalam mempersiapkan infrastruktur peribadatan menjelang Ramadhan. Selain itu, program ini juga menjadi wujud sinergi dalam memberdayakan para teknisi AC binaan BAZNAS RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra. "Program ini memiliki dua dimensi utama yang ingin dicapai, yaitu habluminallah (mendukung kenyamanan para jemaah dalam beribadah) dan habluminannas (memberdayakan teknisi AC binaan). Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh jemaah, tetapi juga oleh masyarakat luas melalui peningkatan kesejahteraan para teknisi," ujar Saidah. Lebih lanjut, Saidah menyampaikan bahwa selain memberikan manfaat langsung kepada jemaah, program ini juga berkontribusi pada keberlanjutan usaha para teknisi binaan. Mereka berkesempatan menjalin kerja sama jangka panjang dengan pengelola masjid dan musala yang telah mendapatkan layanan. Saidah menegaskan bahwa BAZNAS RI akan terus menghadirkan program inovatif yang memberikan dampak luas bagi masyarakat. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam aksi sosial serupa. "Insya Allah, program ini akan terus berlanjut. Kami mengucapkan terima kasih kepada UPZ Yayasan Amaliah Astra atas kolaborasi luar biasa ini dan berharap kerja sama ini semakin berkembang di masa mendatang," tambahnya. Sementara itu, Kepala Pemberdayaan Layanan Amal Astra, Diah Suran Febrianti, mengapresiasi kerja sama dengan BAZNAS RI yang telah membantu memperluas cakupan program ini. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan ibadah bagi jemaah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para teknisi AC binaan. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI karena telah memfasilitasi dan memperluas program ini. Beberapa waktu lalu, kami baru melaksanakan program ini di 250 masjid/musala. Alhamdulillah, berkat kerja sama dan dukungan dari BAZNAS RI, tahun ini cakupan program dapat diperluas hingga 1.000 masjid atau musala," kata Diah. "Semoga program ini tidak hanya sebatas pembersihan dan perawatan AC, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan teknisi AC yang kompeten serta membantu mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan," pungkasnya.

22/02/2025 | Kontributor : NOVA Editor : AYU

Kang Juli Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Berkat Bantuan Modal BAZNAS
Kang Juli Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Berkat Bantuan Modal BAZNAS
Berkat ketekunan dan bantuan modal usaha dari BAZNAS, Kang Juli, pemilik bengkel ZAuto di Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, berhasil menghidupi keluarganya dan membantu pengobatan orang tuanya. Keahliannya dalam memodifikasi motor sport 250 menjadi andalan dalam mengembangkan usahanya. Modal yang diberikan oleh BAZNAS memungkinkan Kang Juli untuk membeli peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk memodifikasi motor sport. Hal ini meningkatkan kapasitas produksi bengkelnya dan menarik lebih banyak pelanggan. Dengan dukungan BAZNAS, Kang Juli tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Keberhasilan bengkel ZAuto menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya untuk memanfaatkan program bantuan permodalan. Kisah sukses Kang Juli menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan bantuan modal dari BAZNAS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

22/02/2025 | Kontributor : Nikita Editor : MAS

Atasi Kelangkaan Gas, Montir Z-Auto Bandung Manfaatkan Oli Bekas sebagai Bahan Bakar
Atasi Kelangkaan Gas, Montir Z-Auto Bandung Manfaatkan Oli Bekas sebagai Bahan Bakar
Seorang montir sekaligus penerima manfaat program Z-Auto Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI di Kota Bandung bernama Agus Hari Agung. Ia menghadirkan inovasi unik dalam menghadapi kelangkaan gas 3 KG, dengan memanfaatkan oli bekas dari kendaraan pelanggan. Ia menciptakan kompor berbahan bakar oli sebagai solusi alternatif bagi kebutuhan memasak di rumahnya. Inovasi ini berawal dari sulitnya mendapatkan tabung gas 3 KG bersubsidi. Mang Agus, sapaan akrabnya, kemudian mencari cara agar tetap bisa memasak tanpa bergantung pada gas LPG. Dengan menggunakan alat khusus seperti blower yang dapat dihubungkan ke listrik atau aki motor, kompor ini mampu menghasilkan api yang stabil tanpa meninggalkan aroma oli pada masakan. Ia menjelaskan, bagaimana saat itu langkanya mendapatkan gas LPG 3 kg yang merupakan gas bantuan pemerintah. Ia pun terfikir dan berinisiatif bagaimana ia dapat mengatasi kelangkaan gas tersebut, salah satunya dengan inovasi yang tersebut. Program Z-Auto BAZNAS RI merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi bagi mustahik di sektor otomotif melalui bantuan modal usaha dan pendampingan. Melalui program ini, Mang Agus biasa disapa tidak hanya mengembangkan bengkel, tetapi juga menciptakan inovasi yang berdampak bagi lingkungan dengan mengurangi limbah oli yang berpotensi mencemari ekosistem.

18/02/2025 | Kontributir: izar Editor: AYU

BAZNAS Berdayakan Peternak, Wagiman Hasilkan Ternak Kurban Berkualitas
BAZNAS Berdayakan Peternak, Wagiman Hasilkan Ternak Kurban Berkualitas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program pemberdayaan peternak. Salah satu penerima manfaat, Bapak Wagiman, peternak binaan BAZNAS di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, kini sukses merawat ternak kurban dengan kualitas unggul. Dengan disiplin dalam menjaga kebersihan kandang, pemberian pakan, dan perawatan kesehatan, ia memastikan hewan ternaknya memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai syariat Islam. Program Balai Ternak BAZNAS memberikan pendampingan, pelatihan, serta dukungan modal bagi peternak agar mampu mengelola usaha ternaknya secara lebih profesional. Dengan sistem perawatan yang baik, ternak yang dihasilkan lebih sehat, berbobot ideal, dan siap memenuhi kebutuhan kurban masyarakat. Keberhasilan Wagiman menjadi bukti nyata bahwa zakat yang dikelola BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi bagi mustahik. Melalui program pemberdayaan seperti ini, semakin banyak peternak kecil yang terbantu, sehingga kesejahteraan umat semakin meningkat.

18/02/2025 | Kontributor: FIKRI Editor: YMK

BAZNAS RI Kembali Sabet ISO Anti Suap dan Perkuat Penerapan Prinsip 3A
BAZNAS RI Kembali Sabet ISO Anti Suap dan Perkuat Penerapan Prinsip 3A
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mencatat pencapaian membanggakan dengan berhasil mempertahankan dua sertifikasi penting, yaitu Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia menjadi bukti nyata atas komitmen BAZNAS dalam meningkatkan tata kelola organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel. Secara simbolis, penyerahan dua sertifikat ISO tersebut dilakukan dalam sebuah seremoni di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., beserta jajaran Pimpinan BAZNAS RI, serta perwakilan PT Garuda Sertifikasi Indonesia yang diwakili oleh Eko Sutrisno dan timnya. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan rasa syukur atas capaian ini serta keberhasilan mempertahankan sertifikasi ISO setiap tahun merupakan bukti komitmen BAZNAS dalam mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) secara profesional. "Alhamdulillah, BAZNAS RI berhasil mempertahankan sertifikat ISO setiap tahunnya. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal BAZNAS. Dengan standar ISO ini, kami memastikan bahwa pengelolaan zakat dilakukan secara efektif, efisien, dan terpercaya, sejalan dengan prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI," ujar Kiai Noor. Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan bahwa Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 bertujuan untuk memastikan bahwa setiap layanan yang diberikan oleh BAZNAS sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. "Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 ini mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam kaitannya dengan kualitas layanan, manajemen mutu, serta pemenuhan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku," jelasnya. Dalam hal ini, Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 menjadi komitmen BAZNAS dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta langkah nyata dalam mencegah praktik suap dan korupsi di lingkungan BAZNAS. "Sertifikat ISO 37001:2016 ini diberikan setelah melalui proses audit resertifikasi oleh Badan Sertifikasi Garuda Sertifikasi Indonesia dengan lingkup layanan pengelolaan zakat, pengumpulan, pendistribusian, serta fungsi pendukung lainnya. Ini menjadi bukti bahwa BAZNAS memiliki sistem yang kuat dalam mencegah segala bentuk penyimpangan," tambah Kiai Noor. Atas pencapaian ini, Kiai Noor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan, amilin dan amilat BAZNAS RI, serta pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam mempertahankan standar mutu yang tinggi. Senada dengan hal tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE., Mec., menyampaikan bahwa dua sertifikasi ini menjadi dorongan bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola yang baik. "Prestasi ini semakin memperkuat posisi BAZNAS RI sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional dan terpercaya. Dengan sistem manajemen mutu yang mengikuti standar internasional, kami memastikan bahwa setiap unit kerja BAZNAS menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik," ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, perwakilan PT Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan BAZNAS dalam mempertahankan dua sertifikat ISO ini. Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan dedikasi BAZNAS dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Selamat kepada BAZNAS yang berhasil mempertahankan dua sertifikat ISO. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap BAZNAS tetap terjaga dan bahkan semakin kuat. BAZNAS menjadi pionir dalam penerapan ISO Anti Penyuapan di lingkungan lembaga amil zakat di Indonesia, bahkan di kawasan regional. Kami berharap pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan diperluas ke BAZNAS Daerah agar transparansi dan akuntabilitas semakin meningkat," ujar Eko. Sebagai informasi, BAZNAS pertama kali memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2018 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC dengan nomor QS 3354. Pada periode 2012–2016, BAZNAS RI berhasil mempertahankan sertifikasi tersebut, kemudian pada 2017–2022 memperoleh sertifikat versi terbaru, yaitu ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC. Sejak 2023 hingga kini, BAZNAS memperoleh sertifikasi dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia. Adapun untuk ISO 37001:2016, BAZNAS memulai inisiatif Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada tahun 2019. Selanjutnya, pada periode 2020–2022, BAZNAS RI mendapatkan sertifikasi dari PT Mutu Agung dengan lingkup Direktorat Operasi. Sejak 2023 hingga saat ini, sertifikasi ISO 37001:2016 diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia dengan lingkup yang mencakup seluruh unit kerja BAZNAS. Dengan keberhasilan mempertahankan kedua sertifikasi ini, BAZNAS RI semakin memperkuat perannya dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dengan standar internasional, serta semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini sebagai lembaga yang profesional, transparan, dan berintegritas tinggi.

17/02/2025 | kontributor : Aura Ambia editor : ayu

Program Zmart BAZNAS RI Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil di Kalimantan Utara
Program Zmart BAZNAS RI Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil di Kalimantan Utara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendukung pertumbuhan usaha mikro melalui program Zmart, yang terbukti membantu Armawati, salah satu penerima manfaat, meningkatkan omzet warungnya hingga Rp9 juta per bulan. Program Zmart merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi yang bertujuan mengembangkan usaha warung atau toko skala mikro hingga kecil milik mustahik, guna mengatasi kemiskinan di kawasan urban. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil agar lebih berkembang dan memiliki daya saing yang lebih baik. "Alhamdulillah, melalui program ini, omzet warung Zmart milik Ibu Armawati kini meningkat signifikan, bahkan mencapai Rp9 juta per bulan. Ini adalah bukti bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat kecil," ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, baru-baru ini. Saidah berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi penerima manfaat lainnya serta mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam gerakan zakat, infak, dan sedekah demi kesejahteraan bersama. "Kami dari BAZNAS RI akan terus berkomitmen dalam memberdayakan ekonomi umat dengan berbagai program inovatif, termasuk Zmart. Tentunya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan para muzaki dan donatur yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS," ucap dia. Ia juga menyampaikan selamat kepada Armawati atas keberhasilan usahanya dan berharap warung yang dikelola semakin berkembang serta memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar. "Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus memperkuat ekosistem zakat guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata dia. Armawati (53), yang telah berjualan kelontong selama 15 tahun, mengaku merasakan perubahan besar sejak bergabung dengan program Zmart. Warungnya yang berlokasi di Jalan Sabanar Lama, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, kini mencatat omzet Rp9-10 juta per bulan. "Saya telah berjualan kelontong selama kurang lebih 15 tahun. Namun perkembangannya tidak terlihat. Alhamdulillah perkembangan perlahan-lahan terasa semenjak menjadi saudagar Zmart, usaha saya terus berkembang terutama dalam hal naiknya omzet," kata Armawati. Ia mengungkapkan bahwa tambahan modal usaha serta renovasi warung menjadi faktor utama yang membuat warungnya lebih menarik dan menarik lebih banyak pelanggan. "Saya merasa hal ini tentunya pengaruh dari penambahan modal usaha dan renovasi warung yang membuat warung Zmart saya lebih menarik. Sehingga konsumen tertarik datang ke sini untuk belanja kebutuhan," kata dia. Pendamping Program Zmart wilayah Kalimantan Utara, Ahmad Alimuddin, menambahkan bahwa manfaat yang dirasakan oleh para Saudagar Zmart menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dalam mendampingi mustahik. "Menjadi kebahagiaan tersendiri apabila Saudagar Zmart menjadi lebih meningkat pendapatannya setelah menjadi penerima manfaat Program Zmart BAZNAS. Hal ini tentunya menjadi penyemangat bagi diri saya pribadi untuk terus mendampingi mustahik dalam menjalankan usaha. Semoga dengan didampingi secara intensif, mustahik mampu lebih sejahtera dari manfaat Program Zmart," ujar dia.

16/02/2025 | Kontributor: Adam Fakhrian Editor: YMK

Pastikan Zakat Tersalurkan dengan Aman, BAZNAS Ingatkan Pentingnya Lembaga Resmi
Pastikan Zakat Tersalurkan dengan Aman, BAZNAS Ingatkan Pentingnya Lembaga Resmi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengimbau masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi agar dana tersebut dapat tersalurkan dengan baik dan sampai kepada mereka yang berhak menerimanya secara aman dan terpercaya. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D, dalam acara pengajian bertema Shadaqah Menjadi Lifestyle, yang digelar secara daring di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Salah satu cara untuk tetap memberikan zakat secara langsung adalah dengan membayar zakat kepada lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan meminta mereka untuk menyalurkannya kepada penerima yang khusus,” kata Prof Nadra. Proses ini, lanjut dia, memungkinkan individu untuk merasa lebih terlibat dan berkontribusi secara langsung, di sisi lain tetap melalui jalur resmi yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa menyalurkan zakat melalui lembaga resmi memungkinkan masyarakat tetap bisa berkontribusi langsung, tetapi dengan cara yang lebih terorganisir dan sesuai aturan yang telah ditetapkan. “Cara bersedekah yang baik adalah dengan memberikan yang terbaik dari yang kita miliki, baik itu dalam bentuk materi maupun non-materi. Ini juga termasuk memberikan makanan yang kita sendiri sukai kepada orang lain, bukan hanya sisa-sisa,” ucap Prof. Nadra. Lebih lanjut, Prof. Nadra menjelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban bagi mereka yang memiliki kelebihan harta, dengan tujuan membersihkan harta dan membantu sesama. Ia menekankan pentingnya memberikan yang terbaik dalam bersedekah, baik dalam bentuk materi maupun non-materi, termasuk berbagi makanan yang layak dan bukan sekadar sisa. “Ulama seperti Imam Alai mengelola kekayaannya dengan cara yang dermawan, sering membagikan harta mereka kepada yang membutuhkan, sehingga tidak pernah mencapai haul untuk zakat,” ujar Prof. Nadra. Selain itu, ia juga menyoroti bagaimana membayar zakat secara rutin dapat membantu membersihkan harta dan jiwa seseorang, sekaligus memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat. Ia mencontohkan bagaimana para ulama dan tokoh terdahulu mengelola kekayaan mereka dengan penuh kedermawanan, sehingga mereka selalu berbagi dengan yang membutuhkan. Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk meneladani sikap Nabi Muhammad yang selalu berbagi dengan penuh keikhlasan, terutama di bulan Ramadan. Ia juga mencontohkan kedermawanan Ali bin Abi Thalib, yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain dan berbagi tanpa mengharapkan balasan. “Kita bisa meniru kedermawanan Ali bin Abi Thalib dengan memperutamakan keperluan orang lain di atas diri kita sendiri, memberikan apa yang kita miliki untuk membantu orang yang membutuhkan, serta memiliki komitmen untuk berbagi tanpa mengharapkan imbalan,” tutup dia.

15/02/2025 | Kontributor: Raeihan Ramadhan Editor: YMK

ZChicken Pak Heri Bagikan Kebahagiaan untuk Jum'at Berkah di Baturaja
ZChicken Pak Heri Bagikan Kebahagiaan untuk Jum'at Berkah di Baturaja
Gerai ZChicken Pak Heri Wahyudin yang terletak di Jl. Dr. Sutomo, Baturaja Timur, kembali menggelar program Jum'at Berkah dengan memberikan 50 kotak ZChicken kepada masyarakat sekitar. Setelah melaksanakan sholat Jum'at, para mustahik yang menjadi penerima manfaat langsung membantu membagikan kebahagiaan tersebut kepada tukang ojek dan masyarakat yang membutuhkan di sekitar kawasan tersebut. Program Jum'at Berkah ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial dari ZChicken Pak Heri untuk berbagi dengan sesama, khususnya bagi mereka yang bekerja keras setiap hari. Dengan menyediakan makanan gratis, ZChicken berharap dapat meringankan beban hidup masyarakat Baturaja, terutama mereka yang bekerja di luar ruangan seperti tukang ojek yang seringkali terabaikan dalam aktivitas sosial. Setelah membagikan kotak ZChicken, para penerima manfaat pun mengungkapkan rasa terima kasih mereka. Banyak dari mereka merasa sangat terbantu dengan keberadaan program sosial semacam ini, yang tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga semangat kebersamaan antar masyarakat. ZChicken Pak Heri Wahyudin menegaskan bahwa program Jum'at Berkah ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaannya terhadap masyarakat. Dengan tujuan memberikan manfaat langsung bagi mereka yang membutuhkan, ZChicken berharap dapat mendorong kebahagiaan dan kesejahteraan di Baturaja, menjadikannya contoh program berbagi yang inspiratif.

13/02/2025 | Kontributor: Nurma Nafisa Editor: Mas

Tingkatkan Ekonomi UMKM Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan ZCorner di Bengkulu
Tingkatkan Ekonomi UMKM Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan ZCorner di Bengkulu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan ZCorner di Provinsi Bengkulu baru-baru ini, demi mendukung perekonomian UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan memajukan taraf hidup para mustahik. Pusat kuliner Halal (ZCorner) merupakan program pemasaran produk-produk binaan BAZNAS RI yang sudah terintegrasi seperti ZCoffee, ZMart, ZChicken dan produk kuliner halal lainnya. Adapun ZCorner ini terletak di depan kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu. Hadir dalam peluncuran tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Plt Gubernur Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, serta Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH. "Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi yang hari ini kita wujudkan dalam program ZCorner ini," ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA. Menurut Saidah, peluncuran ZCorner ini sesuai amanat undang-undang bahwa BAZNAS memiliki tugas menjadi lembaga utama menyejahterakan umat. "Jadi kata kuncinya adalah kesejahteraan umat. Maka seluruh program-program yang arahnya pada kesejahteraan itu akan dilakukan BAZNAS baik BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi ataupun BAZNAS Kabupaten/Kota," kata Saidah. Saidah menambahkan, Masih ada 281 ribu mustahik di Bengkulu. Oleh karena itu, kalau hari ini banyak program yang kita luncurkan ke Bengkulu itu menjadi bagian dari upaya kita untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan di Bengkulu. “Mudah-mudahan program ini mampu meningkatkan perekonomian mustahik di Bengkulu,” kata dia. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, menyebut ZCorner sebagai sebuah terobosan baru untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. "Program ini sejalan dengan Pemerintah Provinsi oleh karena itu harus kita sinergikan. Karena kata kuncinya, kata Bu Saidah tadi yaitu kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH. mengapresiasi peluncuran ZCorner yang diinisiasi oleh BAZNAS RI. Menurutnya, selama ini BAZNAS RI memiliki perhatian khusus dalam memberi kesejahteraan bagi masyarakat Bengkulu. "Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Bu Saidah yang mempunyai perhatian khusus kepada BAZNAS Provinsi Bengkulu," kata dia. Pihaknya berharap, dengan program-program yang telah diberikan BAZNAS RI untuk masyarakat Bengkulu semoga membawa keberkahan dan pahala. "Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi para pimpinan BAZNAS RI," ucapnya. Turut hadir dalam peluncuran Ketua PWNU Bengkulu Prof. Dr. H. Khairudin, M.Ag, Rois Suriyah PWNU Bengkulu KH. Hasbullah Achmad, Ketua STIES NU Bengkulu Agung Cucu Purnawirawan, S.HI, MH, jajaran Dewan Pembina STIES NU Bengkulu, Waka I BAZNAS Bengkulu, Kyai Romli Ronan, Ketua PWLPTNU Bengkulu Dr. Pasmah Candra, M.Pd.I, jajaran pengurus dan Keluarga Besar STIES NU Bengkulu.

12/02/2025 | Kontributor: Naya Editor: Ayu

Rapat Koordinasi Persiapan Ramadhan: Penentuan Nishab dan Haul Zakat Fitrah dan Fidiyah Tahun 2025
Rapat Koordinasi Persiapan Ramadhan: Penentuan Nishab dan Haul Zakat Fitrah dan Fidiyah Tahun 2025
Jambi, Rabu 05 Februari 2025 – BAZNAS Provinsi Jambi menggelar rapat koordinasi persiapan menyambut bulan Ramadhan bersama para Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Rapat yang berlangsung di kantor BAZNAS Provinsi Jambi ini membahas sejumlah hal penting, salah satunya adalah penentuan nishab dan haul zakat fitrah serta fidiyah untuk tahun 2025. Dalam rapat tersebut, berbagai aspek terkait zakat, termasuk perhitungan nishab dan haul yang tepat, menjadi fokus utama pembahasan. Nishab adalah batas minimal harta yang dimiliki seseorang untuk dikenakan kewajiban membayar zakat, sementara haul adalah masa kepemilikan harta tersebut selama satu tahun penuh. Keduanya merupakan faktor penting dalam menentukan kewajiban zakat bagi umat Muslim selama bulan Ramadhan. Para ketua BAZNAS dari berbagai kabupaten/kota turut memberikan masukan dan pandangan terkait kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di masing-masing daerah, agar penentuan nishab dan haul dapat diterapkan secara adil dan sesuai dengan perkembangan ekonomi terkini. BAZNAS berharap, dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, kegiatan ibadah zakat di bulan Ramadhan mendatang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, rapat ini juga mengingatkan para pengurus BAZNAS untuk terus melakukan sosialisasi mengenai kewajiban membayar zakat fitrah dan fidiyah, serta pentingnya mendukung program-program kemanusiaan yang dilaksanakan melalui dana zakat. Dengan adanya kesepakatan bersama, diharapkan persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan akan berjalan optimal, dan para muzakki dapat menjalankan kewajiban zakat mereka dengan penuh tanggung jawab.

05/02/2025 | Mjb

Optimalisasi Kinerja Unit pengumpul Zakat dari Kantor-kantor Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, serta rencana kolaborasi program-program BAZNAS bersama UPZ
Optimalisasi Kinerja Unit pengumpul Zakat dari Kantor-kantor Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, serta rencana kolaborasi program-program BAZNAS bersama UPZ
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengumpulan zakat profesi, infak, dan sedekah di lingkungan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sektor dinas, instansi, lembaga, dan perguruan tinggi, BAZNAS bersama UPZ terus mengoptimalkan strategi dan kolaborasi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan dana zakat yang terhimpun dapat dikelola dengan lebih baik serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan. Sejalan dengan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat, UPZ di berbagai sektor didorong untuk memperkuat peran mereka dalam mengedukasi dan mendorong para muzaki agar lebih aktif berkontribusi melalui zakat, infak, dan sedekah. Melalui koordinasi yang lebih erat antara BAZNAS dan UPZ, diharapkan pengumpulan zakat profesi dari para pegawai dan tenaga kerja di berbagai instansi dapat lebih maksimal. Selain optimalisasi pengumpulan dana, pertemuan ini juga membahas rencana kolaborasi antara BAZNAS dan UPZ dalam menyalurkan dana zakat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta bantuan sosial lainnya. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi para mustahik dan membantu mengentaskan kemiskinan di berbagai sektor. Dengan sinergi yang semakin kuat antara UPZ dan BAZNAS, diharapkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah semakin meningkat, sehingga distribusi dan pemanfaatannya pun bisa lebih optimal dalam membangun kesejahteraan umat.

04/02/2025 | Mjb

Truk Kontainer Bantuan BAZNAS untuk Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk Kontainer Bantuan BAZNAS untuk Palestina Berhasil Masuk Gaza
Sebanyak 45 truk kontainer yang membawa bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah berhasil memasuki wilayah Gaza. Bantuan ini dikirim melalui perbatasan Rafah dengan dukungan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat, dan Sunnah Al Hayyah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan bahwa pengiriman bantuan ini mencerminkan solidaritas dan kepedulian umat Islam Indonesia terhadap rakyat Palestina yang tengah menghadapi situasi darurat. “Alhamdulillah, atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, 45 truk kontainer bantuan kemanusiaan dari BAZNAS telah berhasil masuk ke Gaza. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis di Jakarta. Bantuan yang disalurkan melalui pintu Rafah ini mencakup lebih dari 50.000 karton berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti mi instan, beras, kacang-kacangan, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kemasan, tepung, saus, dan kurma. Pascagencatan senjata, kebutuhan akan pangan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat masih sangat tinggi. Menurut Noor, pengiriman 45 truk ini baru tahap awal, dan akan segera disusul ratusan truk berikutnya melalui mitra BAZNAS di Mesir. "Target kami sebelum dan di Bulan Ramadhan semua bantuan sudah bisa masuk semua. Bahkan jika memungkinkan BAZNAS akan bikin dapur umum dan layanan kesehatan di Gaza," ucapnya. Noor Achmad menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari kepercayaan para muzaki kepada BAZNAS sebagai lembaga zakat resmi yang amanah dalam menyalurkan donasi. “Setiap paket bantuan ini adalah bukti nyata dari kebaikan dan kepedulian rakyat Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita di Gaza tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya. Selain menyalurkan bantuan pangan, BAZNAS RI juga berencana membangun kembali berbagai fasilitas umum yang hancur akibat konflik, seperti rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur lainnya. “Baru-baru ini BAZNAS RI sudah menandatangani MoU dengan UNRWA, JHCO, dan KHCF. Kami berharap dengan memperluas jaringan kerja sama ini akan mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” ucap Kiai Noor. Hingga kini, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp120 miliar bagi rakyat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 orang dan terus bertambah. Ketua Satgas Program Membasuh Luka Palestina, H. Mo Mahdum, menegaskan bahwa BAZNAS akan terus berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan menggandeng berbagai mitra strategis guna memastikan distribusi yang efektif dan tepat sasaran. "BAZNAS berkomitmen untuk terus menggalang bantuan kemanusiaan agar dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga pesan bahwa Indonesia selalu bersama Palestina," lanjut Mahdum. Sebagai lembaga zakat yang mengusung misi kemanusiaan, BAZNAS RI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi dalam program Membasuh Luka Palestina. “Kami mengundang seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Setiap donasi yang diberikan akan menjadi cahaya harapan bagi saudara-saudara kita di Gaza,” pungkas Mahdum. Dengan tersalurkannya bantuan ini ke Gaza, BAZNAS RI berharap dapat meringankan penderitaan rakyat Palestina sekaligus memperkuat solidaritas kemanusiaan antara Indonesia dan Palestina.

03/02/2025 | Kontributor: Nadia Editor: Pu3

BAZNAS RI Kirimkan 41 Truk Bantuan untuk Warga Palestina
BAZNAS RI Kirimkan 41 Truk Bantuan untuk Warga Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama mitra kemanusiaan di Mesir, yaitu Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah, memobilisasi 41 truk kontainer berisi 45.000 karton paket bantuan untuk membantu warga Palestina. Paket bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, mi instan, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus, tepung, saus, dan kurma. Sebanyak 30 truk bantuan dikoordinasikan melalui Bait Zakat Wa As-Shadaqat, sementara 11 truk lainnya melalui Sunnah Al Hayyah. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan rasa syukur atas terciptanya gencatan senjata di Gaza. Hal ini memungkinkan BAZNAS segera menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina. Beliau menegaskan bahwa bantuan tidak hanya berupa makanan, tetapi juga akan diarahkan pada pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak akibat konflik, seperti rumah sakit dan sekolah. Baru-baru ini, BAZNAS RI telah memperkuat kerja sama dengan organisasi internasional seperti UNRWA, JHCO, dan KHCF untuk memperlancar pengiriman bantuan. Hingga kini, bantuan senilai Rp120 miliar telah disalurkan kepada lebih dari 407.350 penerima manfaat di Palestina, dan jumlah ini akan terus bertambah. H. Mokhamad Mahdum , Wakil Ketua BAZNAS RI sekaligus Ketua Satgas Palestina, pada Senin, 20 Januari 2025, menjelaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Mesir terus dilakukan guna memastikan bantuan sampai dengan tepat dan aman. BAZNAS juga membuka kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi melalui program infak kemanusiaan, terlebih menjelang bulan Ramadan.

30/01/2025 | Kontributor : Natasya Aurel Editor : NOV

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat